Home »
» Persita vs Psim Pertarungan Habis-habisan
Persita vs Psim Pertarungan Habis-habisan
Written By Unknown on Rabu, 04 Juli 2012 | 20.24
SOLO--Duel sarat gengsi antara Persita Tangerang melawan PSIM Jogja di partai semifinal Divisi Utama PT Liga Indonesia (DU PT LI) akan tersaji di Stadion Manahan, Kamis (5/7/2012) malam. Kedua tim akan tampil habis-habisan dalam pertarungan hidup-mati tersebut. Di laga ini, kedua pelatih sudah menyiapkan algojo penalti.
Pantauan Espos di lapangan, Persita menjajal lapangan di Stadion Manahan, Rabu (4/7/2012) sore. Sepanjang latihan itu, anak asuh Elly Idris hanya berlatih ringan dan memperbaiki finhising touch.
Pemain kunci Persita, Cristian Carrasco yang berambisi memburu top skore di ajang ini terlihat menjalani latihan tersendiri. Informasi yang berkembang, dirinya mengalami cedera setelah bermain di Deltras Sidoharjo beberapa waktu lalu. Elly Idris tetap memberi kepercayaan penuh terhadap strikernya itu sebagai ujung tombak menjebol gawang PSIM. Selain Carracas, dirinya juga menyiapkan striker lain, seperti Fauzi, Agus dan Veron guna mengantisipasi tidak fit-nya kondisi Carracas.
Mengandalkan pola 3-4-1-2, Elly Idris menginginkan anak asuhnya bermain maksimal. Satu-satunya hal yang dipikirkan Elly, yakni kekompakan trio Belanda (Emile Linkers, Kristian Adelmund dan Lorenzo Rimkus) yang dimiliki PSIM. Guna mewujudkan ambisi lolos ke partai pamungkas, anak didiknya harus dapat mematikan kreativitas trio Belanda itu.
“Saya sudah antisipasi tersendiri dengan trio Belanda itu. Soal recovery, saya pikir tim kami memiliki waktu yang sama dengan PSIM. Kami sama-sama baru tiba di Solo hari ini [kemarin]. Yang membedakan, jarak Jogja lebih dekat dengan Solo dibandingkan Tangerang-Solo,” katanya saat ditemui seusai menjajal lapangan.
Catatan pertandingan kedua tim, Persita lebih memiliki rekor bagus dibandingkan PSIM. Di putaran pertama, Persita mampu mengimbangi perlawanan PSIM. Sedangkan, di pertandingan kedua, anak-anak Tangerang menggilas PSIM dengan skor telak 4-1.
“Meski begitu PSIM termasuk tim yang tangguh. Pertandingan besok [hari ini] sangat berbeda dengan laga sebelumnnya. Karena laga besok merupakan laga semifinal dan sangat menentukan. Jadi, bebannya lebih berat,” katanya.
Di kesempatan lain, PSIM yang baru masuk ke Solo, Rabu (4/7) sore tidak mengambil sesi menjajal lapangan di Manahan. Selain waktunya mepet, Nova Zaenal dkk lebih memilih beristirahat di hotel. Selain itu, para pemain PSIM merasa sudah tidak asing dengan kondisi lapangan di Manahan.
“Di laga semifinal yang dibutuhkan hanya mental bagus dan harus memiliki semangat tinggi. Soal kekuatan lawan, kami sudah sangat memahami. Pemain lawan yang perlu diwaspadai adalah Carrasco. Di pertandingan besok [hari ini], kami juga sudah menyiapkan algojo penalti,” kata pelatih PSIM, Hanafing.
dag dig dug..
BalasHapusmudah@n ini akhir dr pnantian masyarakat tangerang untuk melihat persita di ISL..
go viola..