Persita Dan Barito Berambisi Memburu Gelar

Arena Persita News - Menggenggam tiket promosi ke kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL), tak cukup bagi Persita Tangerang dan Barito Putra. Kedua tim masih memendam ambisi memburu gelar kampiun Divisi Utama musim ini.
Partai final di Stadion Manahan Solo, Minggu (8/7), menjadi ajang duel guna memenuhi ambisi tersebut. Pelatih Persita Elly Idris pun mengaku sulit membendung tekad timnya merebut titel juara.
“Barito tim yang cukup bagus. Tapi kami tak ingin menyia-siakan peluang yang sudah ada di depan mata. Kami ingin melengkapi kesuksesan lolos ISL dengan menjadi juara Divisi Utama,” tegas Elly, Jumat (6/7).
Beberapa kekurangan, terutama kondisi fisik Pendekar Cisadane, bakal dibenahi. Elly tak menampik anggapan bahwa saat menyisihkan PSIM Yogyakarta pada laga semifinal dengan skor 1-0 di Manahan, Kamis (5/7) malam, dia memaksakan beberapa pemain yang kondisinya kurang fit untuk tampil.
Striker Cristian ‘Spiderman’ Carrasco, misalnya. Penyerang yang sudah mencetak 17 gol itu menjalani latihan terpisah akibat cedera betis kanannya yang belum benar-benar pulih, saat sesi uji lapangan. Tapi pemain bernomor punggung 99 itu tetap dipaksakan turun di ujung tombak, tandem dengan Leonardo Veron.
Beberapa punggawa Persita pun berjalan tertatih-tatih usai laga semifinal. Sementara gelandang Ade Jantra ditarik keluar pada awal babak kedua, karena mengalami cedera. "Pada masa jeda ini, pemain yang mengalami cedera akan kami cermati kondisinya dan berusaha segera dipulihkan. Mudah-mudahan mereka bisa diturunkan pada partai puncak nanti," ujar Elly.
Di sisi lain, pelatih Barito Putra, Nasrullah, harus berpikir keras mencari mengganti sejumlah pilar yang absen dalam laga final. Lebih-lebih gelandang serang Sackie Teac Dou dan kapten tim Agustiar ‘Ucok’ Batubara bakal tak bisa turun karena akumulasi kartu kuning, ketika menyisihkan Persepam Madura United, 2-0.
Tak menutup kemungkinan, Nasrullah menurunkan Nehemia EB Solossa sejak menit awal pertandingan. Kakak kandung striker Persipura Boas Solossa itu menjadi mengganti peran Sackie. “Nehemia selalu mencetak gol saat diturunkan sebagai pemain pengganti. Tapi akan saya coba dia bermain sejak awal di final nanti,” tandas Nasrullah.