Arena Persita News - Tim Persita Tangerang akan mengantispasi dua pemain asing PS Barito Putra pada final Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Minggu (8/7) malam.

"Kami selangkah lagi merebut juara kompetisi Divisi Utama LI 2012, sehingga di babak final akan mengantisipasi dua pemain asing Barito yang memiliki individu bagus," kata Pelatih Persita Tangerang Elly Idris usai latihan di Stadion Manahan Solo, Sabtu.

Dua pemain asing Barito yang perlu diwaspadai yakni Nnengue Bienvenu (striker) dan Sackie Teah Doe (gelandang) yang sering membahayakan gawang lawan.

Kendati demikian, timnya akan tampil maksimal pada babak final untuk dapat mengalahkan kesebalasan berasal dari Kalimantan Selatan itu.

Menurut dia, formasi pemain yang akan diturunkan di final tetap sama seperti saat mengalahkan PSIM Yogyakarta di semifinal dengan gol semata wayang tersebut.

"Beberapa pemain memang ada yang cedera seperti striker Christian Carrasco. Namun, dia diharapkan sudah kondisi fit saat menghadapi Barito," katanya.

Pemain depan Persita, katanya, Leo Veron, Christian Carrasco, tengah Hendra bastian, Maman, Andi Kurnia Rizky Ripora, Lioni belakang Ade Jantra, Rio Ramandika, Rohmat, dan Louis Edmundo, sedangkan penjaga gawang Tema Mursadat.

Menurut dia, Barito merupakan tim yang bagus dan sulit dikalahkan, tetapi Louis Edmundo dan kawan-kawan akan menampilkan permainan cepat dengan tekanan yang ketat terhadap lawan.

"Louis Edmundo dan kawan-kawan diharapkan dapat mencuri gol di menit-menit awal babak pertama untuk menjadi juara," katanya Elly Idris.

Pelatih PS Barito Putra Salahudin mengatakan, pada babak final, timnya tidak diperkuat striker andalan Nnengue Bienvinu karena terkena akumulasi kartu.

Pemain depan pengganti tersebut, kata dia, sudah dipersiapkan, tetapi masih menunggu kondisi terakhir menjelang pertandingan.

"Kami mempunyai pemain depan Syaifullah Nazar dan Nehemia Solosa, tetapi kita lihat dulu kondisi terakhir," katanya.

Menurut dia, timnya akan menurunkan pemain yang sama seperti saat melawan Persepam Pemekasan di semifinal. Timnya tidak mengubah susunan pemain yang akan berlaga di final.

Menyinggung kekuatan calon lawan yakni Persita, kata dia, mereka tim yang kuat dan memiliki pemain yang merata kualitasnya.

"Kami siap tempur di babak final lawan Persita. Pada tahun 2000 kami masuk ISL," katanya.

Persita Tangerang maju ke babak final setelah mengalahkan PSIM di babak semifinal 1-0, sedangkan PS Barito Putra mengalahkan Persepam pamekasan 2-0. Tim yang menempati peringkat satu, dua, dan tiga akan masuk ke ISL.

(B018/M029)