Petaka Di Ujung Laga, Pendekar Gagal Ke Semi Final

Arena Persita News - Langkah Pendekar Cisadane untuk melaju ke babak semi final Inter Island Cup 2012 terhenti. itu setelah, tim Persita Tangerang takluk 1-0 dari Sriwijaya Fc Palembang Jink pada laga pamungkas grup A di Jakabaring Sriwijaya Palembang Stadium, tadi malam.

Dengan hasil itu, SFC yang berhak melenggang ke babak semi final dengan mengemas 6 poin  dari dua kemenangan yang diraih. Sementara Persita harus puas dengan 4 Poin, sama dengan poin yang di kemas Persija Jakarta.

Gol tunggal Laskar Jakabaring julukan Sriwijaya Fc, pada hidup mati itu, diciptakan sang kapten Ponaryo Astaman "Popon" dilesakan melalui titik putih ketika pertandingan memasuki Injury Time.

Yang jelas, kekalahan itu sangat menyakitkan bagi Persita. Pasalnya, tim besutan Elly Idris  hanya membutuhkan hasil seri untuk bisa Lolos ke semi final. Karena, di pertandingan sebelumnya, PSPS tak mampu memetik kemenangan saat menghadapi Persija.

Kendati hanya butuh hasil imbang, namun Persita tidak bermain bertahan. Tim ungu tetap bermain normal seperti pada dua laga sebelumnya, Alhasil, duel Persita kontra SFC berjalan sengit sejak peluit kickOff babak pertama ditiup.

Kedua tim melakukan jual beli serangan. Persita membuka peluang mencetak gol melalui Rizky Rizal Ripora. Bahkan winger tim Pendekar Cisadane punya dua kesempatan  membobol gawang Ferry Rotinsulung (ha"). Sayang tendangannya masih jauh dari sasaran.

Pelatih Persita Tangerang Elly Idris mengklaim, timnya yang pantas memenangkan laga itu. Itu karena, dihitung dari peluang gol yang tercipta, tim pujaan Laskar Benteng Viola ( LBV ) lebih banyak dibandingkan tuan rumah.
"Di babak kedua, kami menciptakan tiga peluang, sementara mereka (SFC) hanya sekali,"Kata Elly Idris.

Oleh sebab itu, Elly mengaku kecewa pasukannya harus mengalami kekalahan. Elly menuduh, pasukannya dipaksa kalah oleh wasit yang memimpin pertandingan.
"Ya, kami kecewa dengan wasit,"Lanjut Elly.

"Pertandingan berjalan normal, tidak ada pelanggaran yang menghentikan pertandingan cukup lama, tambahan waktu diberikan 5 menit,"tandas Elly (Dengan nada kecewa).

Tambahan lima menit. sebenarnya sudah dapat dilalui pasukannya dan skor tetap 0-0. Tapi, di akhir menit 90, wasit tiba-tiba memberikan hadia penalty kepada SFC.
"Kalau wasit mau jujur, tidak ada penalti, itu bola out dan waktu injury time sudah habis,"Ujar Elly Idris.

Elly menduga, SFC sengaja dimenangkan agar lolos ke semi final. Mengingat SFC bertindak sebagai tuan rumah dan persaingan untuk memperebutkan tiket ke semifinal dengan tim promosi.
"Mungkin mereka malu, kalau sampai tidak lolos ke semifinal, karena mereka tuan rumah,"Pungkas Elly.

"Bagi saya, kemenangan Sriwijaya Fc tadi sangat memalukan. Kalau mereka bisa mencetak gol di menit awal atau tidak di menit injury time, kami akui kekalahan ini. Semestinya Sriwijaya Malu,"tukas Elly Idris.