Timnas KPSI tantang Timnas PSSI - PERSITA TANGERANG NEWS
Kabar Terkini :
Home » » Timnas KPSI tantang Timnas PSSI

Timnas KPSI tantang Timnas PSSI

Written By Unknown on Rabu, 03 Oktober 2012 | 07.46


Arena Persita News ( Timnas Indonesia ) - Upaya ekstrem  sebenarnya bisa dihindari jika kubu Djohar Arifin Husin sudi menaati jalur penggabungan sesuai hasil dari rapat kedua Joint Committee PSSI di Malaysia 20 September lalu.
Di hadapan tim Task Force AFC, kedua pihak bersepakat bersatu dalam kerangka satu Timnas Indonesia. Guna meredam atau mengurangi benturan, maka mekanisme harmonisasi lewat JC PSSI diputuskan sebagai sarana cukup ideal bagi semua pihak.
Tapi seperti biasa, tidak butuh waktu lama, kubu Djohar memilih keluar dari jalur aman. Jangankan melewati mekanisme harmonisasi, JC PSSI juga mereka abaikan dengan merilis daftar pemanggilan 31 pemain untuk bergabung di Timnas mereka.
Buntut dari ketidakbecusan kepungurusan Djohar  mengelola Timnas, dengan hanya membanggakan pemain dari Indonesia Premier League (IPL), beberapa kali justru membuat nama Indonesia dipermalukan di beberapa event dan pertandingan internasional.
Bagian dari keinginan menjaga harga diri dan harkat martabat bangsa, sejak 6 September lalu, kepengurusan La Nyalla Mattalitti, Ketum PSSI hasil KLB 2012, membentuk Timnas dengan bermaterikan pemain Indonesia Super League.
Timnas Djohar dilatih Nil Maizar, sementara Timnas Nyalla dilatih Alfred Riedl. Kondisi pihak La Nyalla melakukan terobosan mengejutkan dengan mengagendakan pertarungan antara Timnas Djohar dan Timnas Nyalla.
“Suratnya akan kami layangkan hari Kamis (4/10), ini demi mencari pemain-pemain Tanah Air yang memang layak mewakili Indonesia di ajang piala AFF. Tentu kami juga tidak mau Indonesia menjadi tim pesakitan atau tim yang selalu kalah saat Piala AFF nanti,” ujar Tigor Shalomboboy Acting Sekjen PSSI La Nyalla.
Saat ini, peringkat Indonesia di FIFA sedang berada di titik terendah yakni peringkat 170. Dengan segala permasalahan dualisme asosiasi dan kompetisi di Tanah Air, ada keinginan besar dari pihak La Nyalla untuk tetap menyelamatkan nama Indonesia di mata dunia internasional.
“Di tengah kondisi saat ini, tentu kami ingin Timnas tidak berdampak negatif dengan mengirimkan pemain-pemain yang bukan terbaik. Dengan ajang uji coba dengan Timnas Djohar, tentu masyarakat bisa menilai mana tim yang layak menjadi wakil untuk menjaga harga diri dan gengsi bangsa ini,” katanya.
Sekadar informasi, saat ini 8 pemain ISL dipanggil oleh Timnas Djohar. Namun parahnya, pemanggilan pemain-pemain ISL itu tidak melalui mekanisme yang sudah ditetapkan oleh AFC dalam poin pertemuan di Malaysia, beberapa waktu lalu.
Dalam poin keputusan itu, PSSI memang memiliki wewenang untuk pemanggilan, namun pemanggilan itu harusnya melalui harmonisasi JC sesuai yang diinstruksikan AFC.
Namun kenyataannya, PSSI asyik saja memanggil pemain tanpa berkordinasi dengan KPSI, PSSI La Nyalla dan JC dari kubu KPSI. Sontak saja, hal ini berdampak kepada keputusan klub-klub dan beberapa pemain yang menolak selama mekanisme harmonisasi tidak dilakukan via JC PSSI.
“Maka dari itu, kondisi yang dibuat oleh PSSI dengan tidak mengindahkan semua instruksi AFC ini jangan sampai mengganggu Timnas. Dengan cara melakukan uji coba dan mencari siapa tim terbaik yang layak mewakili Indonesia di piala AFF, bisa menjadi sebuah solusi. Masyarakat juga bisa menilai langsung siapa sebenarnya tim terbaik yang layak,” tandas Tigor. Duel tersebut rencananya akan digelar 10 Oktober mendatang di Jakarta. wisnu wibowo
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Visitors

Kelasmen

Hasil

Basketball News

Facebook

 
Support : Facebook | Twitter | Google
Copyright © 2011. PERSITA TANGERANG NEWS - All Rights Reserved
Template Created by Fajar Putra Published by Arena Persita
Proudly powered by Blogger