Tribunnews.com - Selasa, 2 Oktober 2012 15:46 WIB
Arena Persita News -  Klub Persita Tangerang memilih Stadion Mashud Wisnu Saputra,  Kuningan, Jawa Barat sebagai tempat untuk menggelar pertandingan kandang  pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
"Benar  kita menggunakan Stadion Mas'ud Wisnu Saputra di Kuningan untuk  menggelar laga kandang ISL musim depan,"ujar Sekretaris Tim Persita, Ali  Subhan Waisulkarni, saat dihubungi, Selasa (2/10/2012).
Dari dua  stadion yang diajukan yaitu, Stadion Siliwangi Bandung dan Stadion  Mashud Wisnuputra, menurut Ali Subhan, baru pihak pengelola Stadion  Mashud yang memberi lampu hijau buat skuad Persita menggelar laga home  di sana.
"Persita Tangerang sudah mendapatkan izin untuk menggelar  laga kandang di sana. Tahap awal untuk satu musim kompetisi ini.  Stadion itu dipilih karena memiliki fasilitas yang lengkap dan ada  lampupenerangan, apabila Persita menggelar pertandingan pada malam hari,"tuturnya.
Stadion  Mashud Wisnusaputra terletak di Kota Kuningan, Jawa Barat. Menjadi  tempat kandang bagi klub Persik Kuningan. Stadion tersebut berkapasitas  kurang-lebih 10.000 penonton.
Stadion Benteng Tangerang, sebagai  salah satu stadion yang terletak di Tangerang tidak layak untuk  digunakan sebagai laga home base di kompetisi Indonesia Super League  (ISL).
Selain tidak layaknya Stadion Benteng untuk digelar laga  kandang, Persita juga tidak bisa bertanding di stadion itu lantaran  suporter Persita kerap terlibat tawuran suporter dengan kelompok  suporter Persikota Tangerang, keadaan ini yang membuat Polres Metro  Tangerang menolak memberikan izin laga kandang Persita di Stadion  Benteng.
Pada kompetisi Divisi Utama 2011-2012, klub berjuluk  Pendekar Cisadane menggunakan Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten,  untuk menggelar laga home base.
Sebagai pengganti Stadion Benteng,  Tangerang, Pemerintah Daerah Tangerang saat ini sedang dalam tahap  pembangunan untuk membangun stadion di kawasan Legok, Tangerang.
Stadion  merupakan salah satu pra syarat yang ditetapkan oleh PT Liga Indonesia  (LI) selaku penyelenggara kompetisi ISL kepada klub peserta. Selain  aspek lain yang dipersyaratkan, yaitu aspek legalitas, infrastruktur,  supporting, manajerial dan finansial.
Semua peserta ISL akan  ditetapkan pada 30 Oktober 2012, sebelumnya akan ada pengamatan kepada  klub peserta yang dilakukan oleh PT LI.

 
 
 

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !