Persita vs Ps barito Langsung Bermain Cepat

Arena Persita News -  Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) malam nanti (8/7) mencapai puncaknya. Persita Tangerang dan PS Barito Banjarmasin yang akan bentrok dalam final di Stadion Manahan Solo.

Pelatih Persita, Elly Idris mengungkapkan dalam laga nanti dirinya akan memakai skema 3-4-1-2."Kami akan coba  melihat dahulu 10 hingga 15 menit awal pertandingan, biar kita tahu cara permaianan mereka (Barito). Kalau sudah ketahuan baru kami akan ubah strategi. Kami akan bermain cepat dan bisa mencetak gol sebanyak mungkin," ungkapnya kepada Radar Solo (Jawa Pos Group) kemarin.

Pencetak 17 gol dari tim Persita, Christian Carasco sepertinya memang berniat besar untuk menambah pundi-pundi golnya di partai pamungkas ini. "Aku akan bermain sebaik mungkin. Aku masih berharap bisa mencetak gol lagi. Aku yakin tim kami bisa juara," terang pemain asal Cile tersebut.

Carasco juga mengungkapkan bahwa dirinya buta permainan lawan, sebab baik di grup ataupun di putaran delapan besar lalu Persita tidak satu grup dengan Barito."Aku gak tahu kekuatan dan cara mereka bermain seperti apa, karena kami kemarin-kemarin tidak bertemu di penyisihan grup. Ya besok kami akan bermain lepas saja, yang terpenting bisa menang," terangnya.

Elly Idris mengungkapkan bahwa saat ini kondisi pemain hampir semuanya fit, kecuali tiga pemain yang mengalami cedera ringan. "Untuk seluruh tim hampir semuanya siap bertarung kecuali Carasco, Bastian dan Rohmat. Namun hari ini juga kami akan bawa ke dokter spesialis untuk mengecek mereka. Semoga besok kami bisa main komplit," terangnya.

Sekretaris Persita Tangerang, Ali Subhan Waisulkarni juga menyatakan timnya siap untuk menghadapi laga final malam nanti."Kami hanya berharap agar pertandingan nanti bisa dipimpin oleh wasit yang fair. Semua pemain Persita juga sudah siap bertanding, tentunya kami mengharapkan untuk bisa memenangkan pertandingan penting ini," ungkapnya.

Barito juga tidak kalah siap. Datang ke Solo dari luar pulau Jawa membuat tim asal Banjarmasin ini juga ingin membawa oleh-oleh kemenangan dari kota Bengawan. Pelatih Barito Salahudin mengungkapkan bahwa dia telah mempersiapkan kondisi pemain sebaik mungkin untuk final hari ini.

"Formasi kemungkinan sama seperti saat semifinal, hanya saja ada satu pemain yang kena akumulasi kartu kuning sehingga tidak bisa diturunkan. Bienvenue (Dieudone Nnengue) tidak bisa dimainkan, namun kita sudah mempersiapkan penggantinya," ungkapnya.

Salahudin mengungkapkan bahwa dirinya sudah tahu kekuatan tim Persita."Semua lini mereka sangat hebat. Baik di lini depan, tengah hingga belakang semua sangat bagus. Kami akan bermain lebih rapat nanti. Kami juga sudah mempersiapkan bila ternyata pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti," terangnya.

Perebutan pemenang ketiga dan keempat juga tidak kalah sengit. Tim asal pulau Madura Persepam MU tentu tidak mau pulang dengan kepala tertunduk. Nasib mereka hanya tinggal menyisakan satu kesempatan lagi untuk bisa promosi ke ISL. Kemenangan atas PSIM sore nanti jadi harga mati untuk Indriyanto dkk.

"Kami tetap berharap bisa memenagkan laga. Besok kita tetap akan bermain sebaik mungkin, yang terpenting tentu hasil kemenangan harus bisa kami raih," terangnya