Arena Persita News -
LAGA semifinal Divisi Utama 2011/2012 begitu krusial bagi semua kontestan. Teramat penting karena menang, berarti tiket pomosi ke pentas Indonesia Super League (ISL), musim depan sudah di tangan. Selain mengharapkan adanya bonus, para pemain juga meminta para pengelola tim maupun pengurus ada bersama pemain.
Ya, semua tim menjanjikan bonus. PSIM Yogyakarta, Madura United, Persita Tangerang dan PS Barito Putera sama-sama menjanjikan bonus. Manajemen Persita juga menyediakan bonus dengan jumlah besar.
“Bonus lolos semifinal sudah dibagikan pada Selasa. Kini, bonus ke final pun sudah menanti. Jumlahnya besar. Tetapi, pengurus sepakat untuk tidak mempublikasikan ke masyarakat,” terang asisten manajer Persita, Constantinus Awe.
Menurut pria asal Bajawa, Nusa Tenggara Timur ini, manajemen Persita sangat menghargai jerih payah Maman dkk. Tak sedikit pengusaha atau donatur yang akan membantu Persita jika lolos ke kasta tertinggi sepakbola nasional.
Mengenai kondisi pemain, kata pemilik klub Gapas ini, semuanya dalam kondisi baik. Praktis hanya Maman dan Christian Carrasco yang kurang fit, tetapi tidak begitu mengganggu. Artinya, keduanya besar kemungkinan tampil di semifinal.
Totalitas, Tinus dalam sepakbola tergolong luar biasa. Ia terbang ke Flamengo, Brasil hanya untuk belajar manajemen sepakbola. Sayang, ilmunya selama belajar di markas Ronaldinho belum diterapkan di Persita, karena berbagai faktor. “Kelak, kami ingin Persita seperti Flamengo,” ujarnya.
Jika melihat hasil babak reguler, Persita lebih berpeluang ketimbang PSIM. Tetapi pertandingan semifinal, tentu sangat berbeda. Di mana faktor mental sangat besar pengaruhnya. “Semoga saja dengan kehadiran kami di tengah pemain, semangat mereka tetap tinggi untuk memenangi pertandingan,” harap Tinus, sapaan akrabnya.
Janji bonus juga dilakukan manajemen Barito. Sayang, laga semifinal tak bisa dihadiri manajer tim Barito, Hasnuriyadi Sulaiman. Hasnur, kini tengah terbaring sakit. Bonus besar juga dimingi-imingi pengurus Madura United jika ‘Laskar Sape Kerap’ mampu menembus finasial Divisi Utama Liga Indonesia. "Lolos 8 besar saya kasih bonus. Lolos final nanti juga akan saya kasih bagus," kata Bupati Pamekasan, Kholilurrahman.
Orang nomor satu di Pamekasan itu juga berjanji akan menyimpan sejumlah pemain yang berjasa dan punya skill bagus. Ini merupakan komitmen sekaligus rasa terima kasih.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !