Pendekar Gilas Psim

Arena Persita News - Superioritas Persita Tangerang atas PSIM Jogja tak terbendung di putaran semifinal Divisi Utama PT Liga Indonesia (DU PT LI) 2011/2012. Persita yang mengandalkan bola-bola pendek menggilas PSIM dengan skor 1-0 di Stadion Manahan, Kamis (5/7/2012).
Di partai final, Persita bakal menantang Barito Putra di Manahan, Minggu (8/5/2012) pukul 19.00 WIB. Dengan hasil itu, memperburuk rekor PSIM saat bertemu dengan Persita. PSIM belum pernah menuai kemenangan atas Persita di tiga pertandingan terakhir. Dalam tiga pertemuan terakhir, PSIM meraih satu kali seri (1-1) dan dua kali kalah (4-1 dan 1-0).
Di babak pertama, Persita mengurung Nova Zaenal dkk. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan anak asuh Elly Idris membuat permainan PSIM tak berkembang. Bahkan, trio Belanda PSIM (Adelmund, Rimkus dan Linkers) dibuat mati kutu oleh anak-anak Tangerang di babak pertama.
Puncaknya, striker Persita, Leo Veron mengoyak jala Agung Prasetyo di menit ke-30. Veron tak menyia-nyiakan umpan cantik dari Ade Jantra di sektor kanan. Dengan tenang, legiun asing ini menjebol gawang PSIM.
Di babak kedua, pelatih PSIM, Hanafing melakukan bongkar pasang pemain. Seto Nurdiyantoro menggantikan peran Nova Zaenal. Dalam kondisi tertekan, Hanafing sepertinya perlu memasukkan pemain senior di lini tengah. Pada kesempatan itu, Hanafing justru mengganti pemain andalannya Adelmund dan Rimkus di babak kedua.
Sejauh ini, pemain asing itu selalu menjadi andalan Hanafing saat menggempur pertahanan lawan. Pergantian itu berjalan sia-sia lantaran skor 1-0 tak berubah hingga pertandingan berakhir.
“Kami harus memberikan ucapan selamat kepada Persita yang telah bermain baik di laga ini. Perlu diekathui, trio Belanda yang kami miliki memang sedang cedera. Tapi, kami paksakan untuk bermain,” kata asisten pelatih PSIM, Maman Durachman saat jumpa pers seusai pertandingan.
Pelatih Persita, Elly Idris mengakui instruksi untuk berjuang maksimal di sepanjang laga diterapkan anak asuhnya. Lolosnya Persita ke ISL tahun depan menjadi target utama jajaran pelatih, pemain dan manejemen Persita.  “Lawan bermain cukup bagus. Dengan persiapan cukup mepet, kami harus beryukur dapat ke final. Kami siap menghadapi Barito di laga pamungkas,” katanya.