Arena Persita News - Semen Padang FC kembali menunjukan kesiapan menghadang kompetisi musim 2012/13. Dalam laga uji coba kedua, "kabau Sirah" menang 4-2 atas Persita Tangerang, Kamis (8/11) sore, di Lapangan Sawangan, Depok.
Sayangnya, pertandingan tersebut hanya berlangsung hingga menit 53. Wasit yang memimpin laga terpaksa menghentikan pertandingan pada menit kedelapan babak kedua. Hujan lebat disertai petir, membuat wasit mengambil keputusan laga dihentikan, karena dianggap bisa membahayakan pemain di lapangan.
Dalam pertandingan itu, SPFC asuhan Jafri Sastra dengan penasehat teknik H. Suhatman Imam sempat tertinggal dua kali. Persita membobol jala gawang Fahrur Rozi pada menit ke-14. Berselang lima menit kemudian, Nur Iskandar menyamakan skor 1-1, menyelesaikan kerjasama dengan Yu Hyun ko.
Pada menit 26 Persita kembali unggul dan menjebol jala gawang Fahrur Rozi kedua kalinya. Lagi-lagi lima menit, SP menyamakan skor kembali. Kali ini melalui Titus Bonai. Tendangan bebas mantan pemain Persipura Jayapura ini dari luar kotak penalti, menjebol gawang Persipura.
Dua menit babak pertama usai, Titus Bonai atau Tibo mencetak gol keduanya. Mendapat umpan manis dari Esteban Vizcarra dari tengah lapangan, Tibo melakukan solo run ke dalam kotak penalti dan dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.
Akhirnya, dua menit babak kedua berjalan, bomber yang sudah empat musim di SPFC, Edward Wilson Junior menambah keunggulan SPFC jadi 4-2. Gol ini terbilang cantik, karena lahir dari proses kerjasama empat pemain, Esteban Vizcarra, Yu Hyun ko, dan Tibo, dan diselesaikan dengan Edu.
Sayangnya, menit ke-53 wasit menghentikan laga karena kondisi cuaca yang tak memungkinkan.
"Laga hanya berlangsung 53 menit. Petir disertai hujan lebat sehingga wasit memutuskan menghentikan pertandingan," kata pelatih Jafri Sastra, saat dihubungi GOAL.com Indonesia, usai laga.
Walau cuma bermain 53 menit, Jafri merasa puas, karena timnya terus menunjukan kemajuan yang berarti dalam permainan. Salah satu eksperimen Jafri yang dianggapnya sukses adalah menempatkan Ricky Oherella sebagai bek kiri.
"Biasanya dia bagus bermain di sayap kanan, tapi sebagai bek kiri dia juga bagus. Dia bermain cukup taktis dan bisa menjalankan tugasnya dengan sempurna," kata pelatih anyar SP itu. (gk-33)
"Laga hanya berlangsung 53 menit. Petir disertai hujan lebat sehingga wasit memutuskan menghentikan pertandingan," kata pelatih Jafri Sastra, saat dihubungi GOAL.com Indonesia, usai laga.
Walau cuma bermain 53 menit, Jafri merasa puas, karena timnya terus menunjukan kemajuan yang berarti dalam permainan. Salah satu eksperimen Jafri yang dianggapnya sukses adalah menempatkan Ricky Oherella sebagai bek kiri.
"Biasanya dia bagus bermain di sayap kanan, tapi sebagai bek kiri dia juga bagus. Dia bermain cukup taktis dan bisa menjalankan tugasnya dengan sempurna," kata pelatih anyar SP itu. (gk-33)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !