Hanya loloskan wasit terbaik

Arena Persita News - Komite Wasit PSSI sadar akan peran wasit dan asisten wasit yang selalu menjadi sorotan publik dalam setiap pertandingan. Oleh sebab itu, mereka berkomitemen kuat untuk terus menjaga kualitas dan performa wasit yang memimpin laga ISL maupun Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013.

Mantan wasit terbaik nasional yang kini menjabat sebagai anggota Komite Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu menyatakan, fisik dan mental yang bagus, serta terus mengupdate pengetahuan terbaru tentang law of the games mutlak harus dimiliki oleh wasit.

 

Untuk itulah, program kursus penyegaran wasit yang dijalankan oleh Komite Wasit PSSI pada 17-18 November di Semarang, harus diikuti secara serius oleh ke-72 peserta. Pasalnya, hasil dari penyegaran ini akan menjadi dasar penilaian  apakah mereka masih layak untuk terus memimpin pertandingan di level kompetisi ISL dan Divisi Utama.

“Target utama kita adalah mampu menjaga kualitas wasit agar dalam penampilan terbaik saat kompetisi nanti. Untuk itu, waktu dua hari penyegaran ini harus dimaksimalkan untuk bisa meraih hal tersebut,” ungkap Jimmy Napitupulu, yang juga bertindak sebagai instruktur pada penyegaran wasit kali ini.

Lebih lanjut, Jimmy menjelaskan, pada hari pertama setelah pembukaan oleh Wakil Ketua Komite Wasit, Hardi Hasan, agenda utama adalah melakukan tes dan evaluasi.

 

“Kita akan berikan tes dalam bentuk video yang kita adopsi dari FIFA.  Para wasit dan asisten wasit akan kita berikan pertanyaan atas beberapa kejadian dalam video tersebut. Selain itu juga aka nada evaluasi menyeluruh atas kepemimpinan di musim 2011/2012 lalu,” papar Jimmy Napitupulu, yang masih berada di Jakarta saat dihubungi Jumat (16/11).

Tes dan evaluasi tersebut akan disandingkan pula dengan pengenalan beberapa aturan permainan yang baru dari FIFA. Diantaranya adalah perihal aturan setelah drop ball bola langsung ditendang ke gawang,  tidak disahkan, dan aturan penggunaan pelindung engkel yang tidak boleh lagi dipasang di luar kaus kaki pemain.
Pada hari kedua, para instruktur akan memberikan materi tes fisik kepada para wasit dan asisten wasit. Hasil dari tes ini sangat penting bagi penilaian kelayakan wasit tersebut dalam memimpin pertandingan di kompetisi ISL dan Divisi Utama.