CILEGON – Persita U-21 berhasil meraih kemenangan kedua dalam pertandingan Grup A Kompetisi Liga Indonesia U-21 kontra Persib Bandung di Stadion Krakatau Steel, Jumat (6/4). Di partai ini Persita berhasil membungkam perlawanan Persib Bandung U-21, dua gol tanpa balas.
Gol Persita di laga ini diborong penyerang Sirvi Arvani pada menit 30 dan 46. Dua gol ini membuat pemain asal Kota Serang ini duduk dalam daftar pemimpin top skorer bersama Aldi Al Achya dari Persita dan Irsyad Maulana asal Pelita Jaya.
Kemenangan ini juga membuat tim Ungu kokoh dipuncak klasemen sementara dengan nilai 6 hasil dua kali kemenangan. Posisi kedua ditempati oleh Pelita Jaya U-21 yang di laga sehari sebelumnya menang dengan skor 3-2 atas Sriwijaya FC U-21. Poin Pelita Jaya sama dengan Persib yakni 3 namun skuad asuhan Ronnie Remon unggul selisih gol. Usai laga pelatih Persita U-21, Wiganda Saputra mengaku puas dengan penampilan anak asuhannya. Pemain tampil penuh disiplin dan mampu menjalankan taktik yang diinginkannya.
“Saya puas apalagi kami menundukkan tim kuat dan juara bertahan kompetisi U-21. Tidak mudah untuk menang atas Persib dan pertandingan berjalan ketat," jelas Wiganda usai laga.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung ketat di sepanjang laga. Maung Ngora -julukan Persib U-21- alias Macan Muda, yang menargetkan kemenangan tampil agresif sejak peluit ditiup wasit.
Hasilnya gawang Persita yang dikawal Reky Rahayu nyaris bobol di menit ke-2. Berawal dari tendangan bebas Suparta Dinata yang yang dihalau Gilang Aditya, namun bola meluncur deras ke gawang Persita. Untungnya bola menghantam tiang gawang sebelum akhirnya ditangkap Reky.
Asyik menyerang membuat Persib terlambat dalam bertahan. Di menit 31 serangan balik dari sisi kanan pertahanan Persib yang dilakukan Mardian berujung gol oleh Sirvi Arvani. Umpan silang disontek Sirvi dan mengecoh Rizky Subagja yang maju menghadang. Skor 1-0 buat Persita bertahan hingga jeda pertandingan.
Di 45 menit kedua, instruksi serangan cepat Wiganda Saputra mampu dilakoni pemain dengan baik. Terbukti di menit 47, Sirvi lagi-lagi membobol gawang Persib U-21 asuhan Mustika Hadi.
Diawali kesalahan pemain belakang Maung Ngora dalam menerapkan perangkap offside, Sirvi mampu pencuri bola dan mengecoh Rizky yang keluar dari gawang untuk menghadang. Pemain Persita senior ini dengan mudah menceploskan bola ke gawang Persib U-21.
Usai gol ini tim Maung Ngora secara bergelombang melakukan serangan ke pertahanan Persita. Namun solidnya lini pertahanan yang dikomandoi pemain timnas SAD Uruguay, Ferdiansyah mampu menghalau setiap serangan.
Ini membuat pemain Persib Bandung frustasi dan kerap bermain keras yang membuat pemainnya diganjar kartu kuning. Lima dari empat kartu kuning Persib tercipta di babak kedua terutama setelah gol kedua Sirvi. "Saya harus mengakui semua lini kami bermain cukup bagus, terlebih lini pertahanan. Saya harap ini bisa dipertahankan saat jumpa Pelita Jaya (Senin 9/4)," tandas Wiganda.
Sementara itu Mustika Hadi menyatakan cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit. Wasit dianggap terlalu ringan tangan mengeluarkan kartu kuning buat anak asuhannya.
"Inilah yang merusak pembinaan sepakbola kita, banyak keputusan wasit yang bukan menekankan pembinaan terhadap pemain muda," jelas Mustika Hadi.
Namun secara umum, ia mengakui tim asuhannya memiliki kelemahan pada laga kemarin sore. Fisik adalah salah satu yang utama. "Cuaca yang panas dan minimnya striker haus gol menjadi kelemahan kami yang lain pada pertandingan ini," tandasnya
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !