Alhasil, kemenangan membuat Pendekar Cisadane muda menjadi pemimpin di Grup A.
Aldi Al Achya mampu menunjukkan kepiawaiannya mencetak dua gol di menit ke-64 dan ke-86. Ditambah lagi, menggiring umpan untuk Sukron Makmun di menit ke-58 yang mengawali gol kemenangan skuad asuhan Wiganda Saputra tersebut.
"Permainan anak-anak sesuai dengan skema yang kami latih selama ini, meski di babak pertama saya tidak puas karena permainan kurang berkembang. Namun, saya anggap itu terjadi karena pemain gugup menghadapi pertandingan perdana mereka," jelas Wiganda Saputra, pelatih Persita U-21, kepada Bola.net.
Pada 45 menit pertama, Persita U-21 berupaya mengambil inisiatif menyerang. Dikomandoi mantan pemain timnas SAD Indonesia, Ferdiansyah, beberapa peluang emas didapat tim Ungu. Dua di antaranya, didapat Sirvi Arvani. Sayang, tendangan keras dari luar kotak penalti masih jatuh dalam dekapan kiper SFC U-21, Medi Triwidianto.
"Sirvi bermain bagus, tapi dia kurang beruntung di pertandingan ini. Buktinya, beberapa peluang gagal menjadi gol," terang Wiganda.
SFC U-21 yang diasuh Sunardi bukan tanpa perlawanan. Mereka beberapa kali mengancam gawang Reky Rahayu. Termasuk, dari peluang yang didapat pemain SFC U-21 dari tim senior, Rizsky Dwi Ramadhan di menit ke-32. Penetrasi yang dilanjutkan dengan tendangan kerasnya masih mampu di blok Reky. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Persita kembali mencoba mendobrak pertahanan tim Laskar Wong Kito Junior. Serangan bergelombang dilancarkan dari semua sisi. Semua baru berbuah gol pada menit 58, diawali dari serangan balik Persita yang dimotori Sirvi Arvani.
Pemain asal Serang tersebut, mengirim umpan kepada Aldi yang meneruskan dengan melepaskan assist bola daerah kepada Sukron. Pemain bernomor 13 itu lalu mendorong sedikit bola sebelum melepaskan tendangan keras ke arah pojok kanan gawang SFC U-21 dan tak mampu dihadang Medi Triwidianto.
Jeda enam menit kemudian, kembali lewat kerjasama apik pemain depan, Sirvi mengirim umpan kepada Sukron dan melanjutkan dengan mengirim umpan lambung kepada Aldi. Pemain nomor 10 itu menyambut bola dengan tendangan salto yang meluncur deras ke gawang SFC U-21.
Dua gol tersebut menambah kepercayaan diri pemain Persita Junior yang tampil semakin garang. Akibatnya pemain SFC yang berusaha mengejar ketinggalan selalu gagal saat memasuki daerah pertahanan.
Saat pemain SFC U-21 asyik menyerang, Persita U-21 justru mampu menambah perbendaharaan gol.
Lagi-lagi, Aldi mampu membuat gol setelah memanfaatkan umpan Sukron di menit ke-86. Gol tersebut mematahkan semangat bermain tim asal Sumatera Selatan dan hingga bubar skor tetap 3-0.
"Secara teknik dan kualitas, kami mampu menyaingi permainan Persita. Tapi sekali lagi pengalaman tidak bisa dibohongi, pemain kami minim pengalaman bertanding dibanding Persita, ini yang membuat tim kami kalah," jelas Sunardi pelatih SFC U-21.
"Namun ini tak melunturkan semangat kami untuk terus berusaha main maksimal di laga selanjutnya," tambahnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !