Fajar Cii Viola Images |
Striker Persita Tangerang, Christian Carrasco, memiliki tekad besar untuk kembali mencetak gol guna menghapuskan keraguan bahwa dirinya sudah kehilangan ketajaman dalam merobek gawang lawan di pentas Divisi Utama musim 2011/2012 versi PT Liga Indonesia.
Pemilik nomor punggung 99 di skuad Pendekar Cisadane- julukan Persita, dinilai tidak lagi menjadi menjadi ancaman serius bagi lawan. Kondisi semakin sulit manakala Carrasco tidak lagi menjadi pilihan utama dibarisan penyerang Pendekar Cisadane.
Buktinya, sang pelatih, Elly Idris, cenderung menduetkan Agus Salim dan dan Sirvi Arvani sebagai tukang gedor. Sebagai pilihan kedua, terdapat Hendra Bastian dan Leonardo veron.
"Saya ingin memberikan kemenangan bagi Persita dengan gol demi gol yang diciptakan. Namun, itu bukan pekerjaan mudah. Banyak hal yang membuat pekerjaan mencetak gol menjadi sulit," terang Carrasco kepada Bola.net.
Mantan penyerang PSMS Medan dan PSM Makassar tersebut menjelaskan, kesulitan mencetak gol lantaran Persita tidak memiliki pengumpan jitu yang mampu memudahkan tugasnya. Selain itu, dilanjutkannya, sering terlambatnya pembayaran gaji, memberikan pengaruh yang signifikan.
"Pekerjaan mencetak gol bukan hanya milik satu atau dua pemain saja. Karena itu, sangat diperlukan kerja sama antar pemain di dalam tim. Ke depannya, Persita harus lebih bermain kolektif dan bukan individu jika ingin lebih banyak mencetak gol. Terutama, saya membutuhkan bantuan rekan-rekan untuk mengembalikan ketajaman seperti sedia kala," tutup pemain berjuluk Spiderman menjelaskan situasi di tubuh timnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !