Kenumpukaan Gelandang

ARENA PERSITA - Menghadapi laga kontra Persih Tembilahan, 9 Maret (bukan 8 Maret dalam jadwal PT LI,red) pelatih Persita Elly Idris terus menyiapkan pasukannya agar tampil maksimal. Termasuk menyiapkan cara mengatasi penampilan tanpa kehadiran dua bomber Cristian Carrascao dan Rishadi Fauzi.

Dikemukakan oleh mantan pelatih Persibom Bolaang Mangondow itu absennya dua striker ini cukup berpengaruh pada kekuatan anak asuhannya. Mengingat keduanya saat ini adalah bomber yang sedang kembali pada kemampuan terbaiknya dengan sama-sama mencetak 3 gol.

Elly pun mengaku sedang mengotak-atik kedua striker yang tersisa yakni M Agus Salim dan Sirvi Arvani untuk tampil kompak dan tajam di kotak penalti lawan. Ini dibutuhkan karena kedua striker ini dikemukakan mantan gelandang Persija tersebut memiliki karakter yang sama.

"Karakter mereka sama dalam pergerakan tanpa bola dan fungsi dalam mencetak gol. Baik Agus dan Sirvi akan melakukan eksekusi saat ada peluang sekecil apa pun," jelas Elly.

Padahal lanjutnya, kebutuhan striker pada laga nanti selain mampu mencetak gol dalam berbagai kesempatan juga bisa mengambil peran sebagai tembok di pertahanan lawan. Dan ini, kata Elly harus dijalani salah satu dari dua bomber Persita tersebut.

Untuk bisa memberikan pemahaman tersebut Elly menyatakan, dirinya akan melakukan pembicaraan khusus dengan keduanya. "Sehingga saat di lapangan nanti tidak ada dua pemain yang sama-sama mengejar bola. Tapi siapa yang mengejar bola dan siapa yang membuka ruang harus sudah dipahami keduanya," ucap mantan pemain Pelita Jaya itu.

Alternatif strategi pun disiapkan ayah pebulutangkis putri Indonesia Nadya Melati itu jika saja salah satu striker tak bisa menjalankan peran yang diinginkannya atau tertimpa sakit. Salah satunya adalah menumpuk banyak gelandang di belakang satu striker.

Dengan menumpuk dua gelandang serang serta seorang gelandang kiri dan kanan, diharapkan peran striker bisa lebih maksimal. Itu karena pasokan umpan kepada bomber Pendekar Cisadane akan lebih fokus pada satu striker.

"Peran gelandang juga akan maksimal karena memiliki ruang yang cukup untuk menjadi second striker (penyerang lubang, red). Dan dalam beberapa laga, gelandang kita mampu muncul dari lini kedua untuk menjadi pencetak gol," tandasnya.