Persita lahir di kota Tangerang secara resmi pada tanggal 19 April 1940, dipelopori oleh Alm. M.E. Umran. Namun Persita berdiri secara resmi pada tanggal 15 September 1945. Persita diterima dan disahkan oleh PSSI pada 9 September 1953 sebagai anggota nomor 63 .Pada saat itu perwakilan dari Persita menyerahkan lambang bendera Persita. Sebelum memiliki stadion benteng, lapangan yang dipergunakan oleh Persita yakni lapangan LPK dan lapangan Achmad Yani. Ketika perkembangan sepak bola Tangerang kian maju pesat, maka terlontar ide untuk pembangunan stadion yang representative. Berdirilah stadion megah kebanggaan masyarakat Tangerang yakni dengan nama stadion Benteng luas 44.000 meter. Kostum kebanggaan Persita yang pertama zaman dulu adalah merah sedangkan celananya putih dan kaos kaki putih. Pada masa kepemimpinan H. Urip Hermansyah, SH digantikan dengan warna “ungu”. Setelah melalui musyawarah dengan pengurus, di sepakati HUT “Pendekar Cisadane” diperingati setiap tanggal 9 September dengan tujuan mengingat kembali sejarah lahirnya Persita.
Persita Tangerang adalah salah satu tim yang berasal dari propinsi Banten, setelah memekarkan diri dari Jawa Barat. Tim ini mengalami pasang surut dalam prestasi. Kejayaan Persita terjadi pada tahun 2000-an. Setelah terdegradasi dari Divisi Utama 1998/99, Persita berhasil menjadi juara di Divisi 1 1999/2000 untuk kemudian kembali tampil di Divisi Utama setahun kemudian. Prestasi Persita pun terus menanjak, masuk 8 besar di musim 2001, Persita pun berhasil meraih prestasi tertinggi dengan menjadi runner-up di musim 2002. Namun sayang, setelah itu prestasi Persita cenderung menurun. Dan puncaknya, adalah ketika Persita harus terdegradasi dari Liga Super Indonesia musim 2008. (fjr)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !